Tensimeter, alat pengukur tekanan darah, mungkin sudah saatnya ada di rumah kita, seperti halnya termometer. Terutama jika kita beresiko menderita hipertensi atau penyakit yang dapat memicu hipertensi, seperti diabetes, kadar kolesterol darah berlebihan, kadar trigliserida berlebihan. Dengan memilikinya sendiri, kita bisa lebih mudah memantau kondisi tekanan darah.
Nilai tekanan darah yang sehat sekitar 120 mmHg untuk tekanan darah sistolik dan 80 mmHg untuk tekanan darah sistolik dan 80 mmHg untuk tekanan darah diastolik. Biasanya ditulis 120/80 mmHg. Jika telah merambat menjadi 140/90 mmHg sudah tergolong tekanan darah tinggi. Dalam setiap menit, jantung berdenyut kira-kira 70 kali, untuk memompa darah di dalam pembuluh darah, terjadi tekanan dalam pembuluh darah arteri. Nah, puncak tekanan inilah yang diukur sebagai sistolik. Sebaliknya, angka diastolik diperoleh dalam kondisi pembuluh arteri paling rileks, dalam fase istirahat diantara dua denyut jantung.
Penting Mengatur Makanan
Membatasi asupan garam dan makanan lain sumber natrium/sodium (meskipun rasanya tidak asin) penting bagi pengidap hipertensi. Termasuk di antaranya makanan kalengan (courned beef, ikan kalengan, sayuran kalengan), makanan instan (mi instan, laun-pauk instan), makanan awetan (ikan asin, pidang, peda, telur asin, abon, daging asap), kue-kue yang dibubuhi soda kue, baking soda, atau vetsin/MSG. Kecap dan saus tomat juga termasuk yang sebaiknya dibatasi.
Namun ada juga aturan lain yang mesti dijalankan oleh pengidap hipertensi jikaingin sukses mengendalikan tekanan darahnya. Penting membatasi makanan berlemak dan memperbanyak makanan tinggi serat, terutama buah-buahan, sayuran, dan makanan nabati. Minyak flaxseed dan makanan berlimpah kalium, kalsium, magnesium, vitamin C, dan omega-3 sangat baik bagi pengidap hipertensi.
Lalap seledri
Hipertensi dan seledri seperti judul lagu "hipertensi", yang kita ingat pertama kali (biasanya) "seledri". Padahal, banyak lho makanan selain seledri yang bersifat anthihipertensi. Seledri kaya kalium. senyawa elektrolit penting yang dapat membantu meredam tekanan darah tinggi. Dalam tekakan darah sehat dibanding yang asupan kaliumnya terbatas. Sumber lain kalium alamia adalah pisang, jeruk, mentimun, blewah, semangka, melon, bengkoang, tomat, alpukat, delima, brokoli, bokcoi, bit, kentang, kacang-kacangan kering (kacang merah, kacang hijau, kacang tolo, kedelai).
Buah melinjo segar
Jika Anda selama ini gemar menikmati sayur asem dengan campuran buah melinjo dan daun melinjo, teruskan. Biji elinjo segar kaya kalsium, demikian pula daun mudanya; sedangkan kulit buahnya (bukan kulit bijinya, ya!) kaya betakaroten. Kombinasi ini baik untuk mengendalikan tekanan darah yang melonjak.
Namun hati-hati jika Anad mengalami komplikasi kelebihan asam urat, karena melinjo juga berlimpaj purin yang akan menghasilkan asam urat di dalam tubuh. Disebutkan dalam hasil riset bahwa kalsium juga menurunkan risiko hipertensi karena kehamilan dan preeklamsia (keguguran akibat kadar garam berlebihan di dalam tubuh). Sumber kalsium murah yang cukup bisa diandalkan adalah sayur-sayuran hijau (sawi, bayam, bokcoi, brokoli, daun pepaya, daun singkong, dll), tahu, tempe, yogurt, ikan teri tawar, udang kering (rebon), kacang-kacangan kering (kacang hijau, kacang merah, kacang tolo, kedelai), keju.
Alpukat
Selain kaya lemak sehat, alpukat berlimpah magnesium, yang membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Senyawa magnesiumnya bekerja dengan cara mengendurkan dan membuat rileks otot-otot yang mengontrol pembuluh darah, sehingga darah dapat mengalir dengan bebas. Untuk mengendalikan tekanan darah, perbanyak menyantap bayam, beras merah, biji-bijian seperti kenari, almond, biji labu kuning, biji bunga matahari.
Jeruk
Buah satu ini paling populer sebagai sumber vitamin C. Selama kita menganggap buah yang memiliki rasa asam pasti kandungan vitamin C-nya tinggi. Padahal belum tentu! Buah yang tidak sedikit pun terasa asam, bisa saja kandungan vitamin C-nya tinggi. Misalnya pepaya lebih unggul kadar vitamin C-nya (78 mg per 100 g) dibanding jeruk (30-50 mg per 100 g). Kesimpulannya, adanya rasa asam bukan jaminan buah lebih kaya vitamin C. Namun benar jika dikatakan bahwa adanya rasa asam, menjamin vitamin C diantaranya jambu biji lokal, mangga, nenas, belimbing manis, rambutan, sirsak, srikaya, kiwi. Beberapa sayuran, seperti kol, kol merah, paprika, cabai, juga merupakan sumber vitamin C andal, jika disantap mentah.
Bawang putih
Cukup banyak riset terhadap khasiat bawang putih yang dilakukan dengn metode double-blind (:keduanya buta"). Maksudnya, baik peneliti maupun orang-orang yang diteliti tudak tahu apakah ia mendapatkan suplemen bawang putih beneran atau hanya suplemen bohongan (plasebo). Cara ini dilakukan guna mendapatkan hasil riset yang teliti, bebas dari subjektivitas penelitinya. Dengan demikian, hasilnya bisa dipercaya. Nah, menyangkut riset double-blind terhadap khasiat bawang putih dapat secara nyata menurunkan tekanan darah tinggi. Sebagian orang merasa pas jika mengonsumsinya mentah, diminum setelah dimemarkan atau dicincang kasar. Namun jika Anda tak tahan dengan baunya yang menyengat, makan bawang putih goreng tidak akan mengurangi khasiat anthipertensinya. Asalkan bawang putih digoreng menggunakan minyak sehat di atas api kecil sedang, misalnya minyak canola. Selain bawang putih, segala jenis bawang-bawangan lain juga masih cukup kaya senyawa antihipertensi, yakni bawang bombai, bawang merah, daun bawang.
Salmon
Ikan berdaging merah, yang enak disantap mentah sebagai campuran shush, banyak mengandung asam lemak omega-3. Sama halnya dengan ikan tuna. Asam lemak omega-3 mampu menggelontor gumpalan lemak yang memenuhi dinding pembuluh darah, yang jika dibiarkan dapat beresiko seranan jantung.
Minyak zaitun
Minyak zaitun, terutama extra virgin olive oil, yang dihasilkan dari proses pengepresan awal, paling kaya lemak sehat dan antioksidan, terutama klorofil dan betakaroten. Sekarang minyak zaitun sudah lebih mudah ditemukan di pasar swalayan. Mungkin karena sudah lebih banyak konsumen yang mencarinya, untuk membuat saus-salad atau saus spageti. Namun minyak zaitun paling dianjurkan dikonsumsi mentah, misalnya untuk campuran saus salad (franch/italian derssing sauce) atau diminum begitu saja 1 sdm setiap usai mengendalikan hipertensi adalah flazseed, baik bijinya maupun minyaknya (flaxseed oil). Flaxseed maupun flaxseed oil bisa diperoleh di toko obat, yang kini sudah banyak terdapat di mal-mal.
Sumber : Maj. Nirmala
7 tahun yang lalu