BOOKING TIKET PESAWAT

Ada saya

Ada saya. Info sangat penting tentang Ada saya. Mengungkap fakta-fakta istimewa mengenai Ada saya

Dalam waktu satu setengah jam lebih sedikit puluhan dokumen itu selesai direvisi. Langsung saya bawa ke ruang sekretaris manager komersial. Setelah memeriksa dokumen-dokumen itu, dia bilang supaya ditinggal aja. Nanti kalau sudah selesai di-sign, dia akan telepon saya. Lega deh. Dan saya segera balik lagi ke kantor Marine. Telepon kantor berdering saat saya baru duduk di kursi kerja. Berhubung ndak ada orang lain, berarti saya yang harus jawab telepon itu. Nah.., itu suara si sekretaris manager. "Mas, dokumen-dokumen tadi tolong diambil lagi deh." "Sudah di-sign semua ya?" "Belum. Nama signature-nya diganti dulu. Soalnya manager baru aja bikin penunjukkan untuk pjs kabag." "Siapa?" "Bosnya sampeyan." "Kenapa ndak bilang dari bulan kemarin", saya jadi misah-misuh dengan sukses. Dahulu kala, pokok’e duluuuuu banget, saat saya suka banget dengan musik. Punya keterlibatan dengan musik. Maksudnya bukan hanya sekedar jadi pendengar aja. Gini-gini, pernah ngeband juga lho. Waktu itu jadi player pada band Pertamina di Bunyu. Bagian gulung-gulung kabel sound system. Wekekekeke…. Tapi tetap aja berhak disebut anak band, iya kan. Nah..ini ada cerita sedikit tentang kegiatan saya dalam bermusik. Suatu hari, itu hari libur, saya pas ndak lagi ada kegiatan, jadi seharian Cuma nonton tv aja. Capek nonton, saya ambil gitar, dan ndak tau dapat wangsit dari mana, saya jadi kepingin bikin lagu. Ya udah, segera ambil kertas kosong dan pensil. Dalam waktu singkat saya sudah bikin beberapa baris lyric. Lalu saya coba cari nada yang pas untuk lyric itu. Langsung jadi. Tapi saya ndak bisa bikinkan partirturnya. Maklum, ndak bisa not balok. Solusinya? Lagu itu harus segera direkam, dari pada ntar malah lupa nada-nadanya. Segera saya bergegas ke kantor untuk bikin rekaman pakai computer kantor. Saya pakai software sound recorder bawaannya windows. Saya rekam dulu rhythm gitar, setelah jadi saya tambahin dengan basnya. Rhythm dan bas sudah beres, tambahin lagi melody-nya. Kelar sudah. Habis itu dubbing suara satu. Sudah mulai utuh lagunya, tapi masih ada yang kurang nih. Suara latar. Ya sudah, tambahin lagi suara latar-nya. Beres dah. Semua saya kerjakan hanya pakai gitar bolong dan komputer kantor. Dan lagu itu saya beri judul PN.20061998. Koq judulnya kayak part number-nya spare part mesin gitu? Itu rahasia. Hehehe… Tapi ada sebagian jawabannya, yaitu bahwa lagu itu saya buat pada tahun 1998. Sudah lama banget ya. Dibawah ini teks lagunya. Bulan mengambang di garis pantai malam itu Laut bagai cermin pantulkan cahaya emasnya Dan kau makin pererat pelukan di tubuhku Seakan isyaratkan satu keinginan Rasa dekat yang tiada berjarak Kalau bisa ku tunda pagi Agar malam ini jadi miliki kita Ref : Biarkan sang waktu Dengan kokohnya jaga rasa ini Simpanlah rasa ini sampai kapan jua Jangan pernah hilang… (interlude, Ref2x) Untuk mendownload lagu ini dalam bentuk file mp3, silahkan Ada yang kelupaan untuk ditulis disini. Kemarin saya dan 10 orang teman kerja yang tergabung dalam Team Survey Buoy sudah keliling-keliling di laut Bunyu. Tepatnya di sepanjang Alur Pelabuhan Khusus Pulau Bunyu. Ceritanya lagi berlayar di laut. Kami berangkat dari dermaga jam 07.30 pagi. Pakai kapal PB. Sangkulirang-III. Kegiatan kami hari itu memeriksa light buoy yang terpasang di laut. Dari light buoy No.11 yang berlokasi di dekat dermaga methanol sampai light buoy No.0 yang dipasang di ambang luar pelabuhan khusus. Itu sudah berada di laut bebas. Kegiatan pemeriksaan buoy itu rutin dilaksanakan seminggu sekali. Sebab battery atau accu untuk lampu cerlang harus diganti. Jangan sampai keburu habis listriknya. Sebab kalau lampunya ndak nyala bisa membahayakan kapal yang berlayar di alur itu pada malam hari. Foto-foto kegiatan survey buoy kemarin itu bisa dilihat


BOOKING TIKET PESAWAT
Powered By : Blogger